Papua – Melalui program “Si Ipar” (Polisi Pi Ajar), kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di wilayah pedalaman Papua. Kali ini, Satgas Si Ipar menyasar anak-anak di Kabupaten Yalimo yang tidak bersekolah, untuk diajarkan membaca dan mengenal huruf.
Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di kampung-kampung terpencil dengan pendekatan persuasif dan penuh kasih sayang.
Para personel polisi yang tergabung dalam Satgas Si Ipar turun langsung mengajar anak-anak dengan metode sederhana namun menyenangkan, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak yang sebelumnya belum pernah mengenyam pendidikan formal.
Kasubsatgas Si Ipar Iptu La Ode Abdul Syukur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Papua, khususnya di wilayah yang masih sulit dijangkau layanan pendidikan.
> “Kami ingin anak-anak di Yalimo mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, mengenal huruf, dan kelak bisa membaca dengan lancar. Ini adalah langkah awal untuk masa depan mereka,” ujarnya.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Para orang tua menyambut dengan hangat dan mendukung kehadiran polisi yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir sebagai guru dan sahabat bagi anak-anak mereka.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di wilayah pedalaman Papua yang termotivasi untuk belajar dan memiliki bekal pendidikan dasar yang cukup untuk masa depan mereka.(rd)