Papua – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Rasakan Cartenz 2025, Subsatgas Si-Ipar terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat Papua. Salah satu bentuk kegiatannya adalah melalui pendidikan informal yang dilaksanakan langsung di tengah-tengah masyarakat. Jumat, (02/05)
Bertempat di Kampung Pikhe, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, para personel Polri yang tergabung dalam Subsatgas Si-Ipar mengadakan kegiatan belajar mengajar untuk anak-anak. Kegiatan ini berlangsung secara santai namun edukatif, dengan metode pembelajaran yang menyenangkan dan menggunakan media visual yang mudah dipahami.
Anak-anak tampak antusias mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh para anggota Polri, terutama ketika diajak bermain sambil belajar mengenal angka dan warna.
Kasubsatgas Si-Ipar IPTU Benyamin Tandipayung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang dilakukan aparat dalam Operasi Rasakan Cartenz 2025.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di wilayah ini tetap mendapatkan hak pendidikan mereka, meskipun dalam kondisi terbatas. Ini juga merupakan upaya membangun kedekatan dan kepercayaan antara aparat keamanan dengan masyarakat,” ujar IPTU Benyamin saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (2/5/2025).
Beliau juga menambahkan bahwa program seperti ini akan terus berlanjut di sejumlah distrik lain, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mendukung tumbuh kembang generasi muda Papua.
Operasi Rasakan Cartenz 2025 tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga menempatkan pendekatan sosial dan kemanusiaan sebagai prioritas utama dalam menjangkau masyarakat di wilayah pegunungan Papua.(rd)