Papua – Kepolisian Daerah Papua menggelar Latihan Pra Operasi Sikat 2025 pada Kamis (1/5) di Aula Rastra Samara Polda Papua. Kegiatan ini merupakan tahap awal dari pelaksanaan Operasi Sikat, yang bertujuan untuk menekan angka kejahatan konvensional seperti Aksi Premanisme, Pengutan Liar (Pungli), Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polda Papua.
Kegiatan latihan ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol Selamat Topan, S.I.K.,M.Si dan diikuti oleh personel gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Ditintelkam, Ditsamapta,, Biddokes dan Bid Humas Polda Papua.
“Latihan pra operasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel dalam bertindak di lapangan, agar pelaksanaan Operasi Sikat dapat berjalan secara efektif dan sesuai prosedur,” ujar Kombes Pol Selamat Topan, S.I.K.,M.Si. dalam arahannya.
Dalam latihan ini, peserta mendapatkan pembekalan materi tentang pola tindak, teknik investigasi lapangan, pemanfaatan sistem informasi kepolisian, serta simulasi penanganan kasus kejahatan jalanan yang kerap terjadi di wilayah Papua.
Kombes Pol Selamat Topan, S.I.K.,M.Si juga menekankan pentingnya pendekatan humanis serta profesionalisme dalam setiap tindakan anggota di lapangan. “Kita tidak hanya mengejar keberhasilan penangkapan, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Operasi Sikat 2025 dijadwalkan akan berlangsung selama dua pekan ke depan dan menyasar titik-titik rawan kejahatan berdasarkan hasil analisis dan data kepolisian. Dengan adanya latihan ini, diharapkan setiap personel siap menjalankan tugas secara optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.(rd)